Penggunaan asiatikosida

Asiaticoside adalah ramuan obat Cina yang umum dengan berbagai efek farmakologis, termasuk anti-inflamasi, obat penenang, diuretik, buang air besar, mempercepat penyembuhan luka, dan menghambat sintesis serat kolagen. Asiaticoside terutama diekstraksi dari rumput utuh kering Centella asiatica, tanaman Apiaceae, dan termasuk dalam senyawa triterpen pentasiklik. Saat ini, asiaticoside terutama digunakan untuk mengobati Scleroderma, trauma kulit dan luka bakar.

Penggunaan asiatikosida

Penggunaanasiatikosida

Asiaticoside memiliki berbagai efek farmakologis seperti anti maag, mempercepat penyembuhan luka, anti tumor, anti inflamasi, dan regulasi kekebalan tubuh. Asiaticoside dapat bekerja pada inti fibroblas, mengurangi fase mitosis dan mengurangi atau menghilangkan nukleolus. Dengan peningkatan obat konsentrasi, sintesis DNA intraseluler menurun dan pertumbuhan sel terhambat, dengan tingkat penghambatan maksimum 73%. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme kerjaasiatikosidaadalah untuk memblokir proliferasi fibroblas, sehingga mengurangi sintesis kolagen dan mencegah hiperplasia bekas luka.

Asiaticoside juga mempunyai efek meningkatkan perkembangan kulit, meningkatkan jaringan pembuluh darah jaringan ikat, meningkatkan metabolisme lendir, dan mempercepat proliferasi bulu. Selain itu, asiaticoside juga dapat menghambat terjadinya tukak kulit.

Asiatikosidaadalah pengatur penyembuhan luka yang dapat meningkatkan penyembuhan luka.

Singkatnya, asiaticoside adalah obat tradisional Tiongkok dengan berbagai efek farmakologis, yang memiliki efek tertentu dalam penyembuhan luka, anti inflamasi, anti tumor, dan pengobatan lainnya.

Penjelasan: Potensi kemanjuran dan penerapan yang disebutkan dalam artikel ini semuanya berasal dari literatur yang tersedia untuk umum.


Waktu posting: 03 Agustus-2023