Apa peran ecdysterone dalam budidaya perikanan?

Ecdysterone merupakan zat aktif yang mengatur pertumbuhan, perkembangan, metabolisme dan perilaku serangga dan arthropoda lainnya. Ecdysterone memiliki banyak aktivitas fisiologis, seperti mendorong proliferasi dan diferensiasi sel, mengatur metabolisme energi, dan meningkatkan kemampuan kekebalan tubuh. Dalam akuakultur,ecdysteroneterutama digunakan sebagai aditif pakan, bahan perendam dan peningkat kualitas air.

Apa peran ecdysterone dalam budidaya perikanan?

Aplikasi dariecdysteronedalam budidaya perikanan

1, pematangan: Pada beberapa hewan air, seperti udang, kepiting, dll., hormon molting dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya, meningkatkan kematangan dan hasil. Dalam produksi sebenarnya, petani sering menambahkan hormon molting ke dalam pakan untuk mematangkan hewan air. Untuk Misalnya, pada budidaya udang putih Amerika Selatan, penambahan ecdysterone dalam jumlah yang sesuai dapat memperpendek siklus pertumbuhan udang sekitar 10 hari, sehingga meningkatkan hasil panennya secara signifikan.

2, penambahan berat badan:ecdysteronedapat meningkatkan proliferasi dan diferensiasi sel hewan air, meningkatkan metabolisme dan efisiensi pemanfaatan energi, sehingga meningkatkan bobotnya. Dalam budidaya ikan salmon, penambahan ecdysterone dapat meningkatkan rata-rata bobot badan ikan sekitar 30%.

3, mengurangi kejadian: ecdysterone dapat meningkatkan kapasitas kekebalan hewan air, mengurangi risiko penyakit. Dalam budidaya ikan nila, penambahan ecdysterone dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian ikan secara signifikan.

Dalam produksi aktual, banyak petani yang mengadopsiecdysteroneuntuk meningkatkan hasil dan manfaat ekonomi dari budidaya perikanan. Misalnya, di sebuah peternakan dalam proses pembiakan ikan mas, ecdysterone ditambahkan ke pakan, hasilnya menunjukkan bahwa laju pertumbuhan dan ketahanan ikan terhadap penyakit telah meningkat secara signifikan, dan akhirnya mencapai manfaat ekonomi yang baik.

Perusahaan kamiecdysteroneFitur Produk

1, pasokan dan kualitas produk stabil, batch produksi produk yang berbeda dapat memenuhi persyaratan standar terpadu.

2, dengan kelarutan yang baik.

3, tidak ada residu pestisida, residu pelarut sesuai dengan Farmakope Eropa.

Catatan: Potensi manfaat dan penerapan yang disajikan dalam artikel ini berasal dari literatur yang diterbitkan.


Waktu posting: 13 Sep-2023