Apa pengaruh ecdysterone terhadap budidaya udang dan kepiting?

Apa pengaruh ecdysterone terhadap budidaya udang dan kepiting? Ecdysterone memainkan peran penting dalam budidaya udang dan kepiting. Dapat mendorong kelancaran pengupasan udang dan kepiting, meningkatkan sinkronisasi pengupasan, mempercepat pertumbuhan udang dan kepiting, dan meningkatkan kualitas spesifikasi komoditas. Selain itu,ecdysteronemembantu menghilangkan parasit berbahaya dari cangkang udang dan kepiting serta meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.

Pertama,ecdysteronedapat mendorong pelepasan cangkang udang dan kepiting. Penambahan hormon molting pada pakan dapat membuat udang dan kepiting melepaskan cangkangnya tepat waktu, dan mempercepat proses molting, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan sinkronisasi molting, sehingga tujuannya pertumbuhan pesat dapat dicapai.

Kedua, ecdysterone juga dapat meningkatkan spesifikasi komoditas udang dan kepiting. Dengan menggunakan ecdysterone, dapat mendorong pertumbuhan udang dan kepiting, membuatnya tumbuh lebih cepat dan lebih besar, sehingga meningkatkan kualitas spesifikasi komoditas secara signifikan.

Ketiga, ecdysterone membantu menghilangkan parasit berbahaya dari cangkang udang dan kepiting. Selama proses pembiakan, udang dan kepiting mudah terinfeksi beberapa parasit, yang dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan kesehatan udang dan kepiting. Ecdysterone dapat meningkatkan metabolisme dan sintesis protein pada udang dan kepiting, meningkatkan kemampuan anti stres, sehingga membantu menghilangkan parasit tersebut dan meningkatkan ketahanan penyakit pada udang dan kepiting.

Akhirnya,ecdysteronememiliki stabilitas termal yang tinggi. Dalam proses peletisasi pengolahan pakan majemuk, penambahan ecdysterone dapat memastikan bahan aktif tidak berubah dan hilang, sehingga menjadikan pakan lebih stabil dan dapat diandalkan.

Singkatnya, penambahan hormon molting pada budidaya udang dan kepiting dapat secara efektif meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan udang dan kepiting, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup budidaya perikanan dan spesifikasi komoditas, sehingga banyak digunakan dalam budidaya udang dan kepiting.

Catatan: Potensi manfaat dan penerapan yang disajikan dalam artikel ini berasal dari literatur yang diterbitkan.