Dari mana asal stevioside? Menjelajahi sumber alaminya dan proses penemuannya

Stevioside, pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia. Tanaman Stevia merupakan tanaman herba abadi asli Amerika Selatan. Pada awal abad ke-16, masyarakat adat setempat menemukan manisnya tanaman stevia dan menggunakannya sebagai pemanis.

Dari mana asal steviosida?

Penemuansteviosidedapat ditelusuri kembali ke akhir abad ke-19. Saat itu, ahli kimia Perancis Oswald Oswald menemukan bahwa salah satu bahan dalam tanaman stevia memiliki rasa yang manis. Setelah penelitian lebih lanjut, ia berhasil mengekstraksi zat manis tersebut, yaitu stevioside, dari stevia. tanaman.

Intensitas rasa manis stevioside sekitar 300 kali lipat dari sukrosa, sedangkan kandungan kalorinya sangat rendah dan hampir dapat diabaikan. Hal ini menjadikan stevioside sebagai pemanis alami yang ideal, banyak digunakan di berbagai bidang seperti makanan, minuman, dan obat-obatan. Ciri unik stevioside adalah bahwa rasa manisnya tidak terpengaruh oleh suhu, dan bahkan di lingkungan bersuhu tinggi, rasa manisnya tetap stabil. Hal ini menjadikan stevioside pilihan ideal untuk memanggang dan memasak.

Selain rasanya yang manis,steviosidejuga memiliki nilai obat tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa stevioside memiliki berbagai aktivitas biologis seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri, serta berdampak positif bagi kesehatan manusia.

Keseluruhan,stevioside,sebagai pemanis alami, tidak hanya memiliki intensitas rasa manis yang tinggi dan kandungan kalori yang rendah, tetapi juga memiliki kestabilan dan nilai obat. Dengan keinginan masyarakat untuk hidup sehat dan memperhatikan keamanan pangan, steviol glikosida memiliki prospek pasar yang luas.

Penjelasan: Potensi kemanjuran dan penerapan yang disebutkan dalam artikel ini semuanya berasal dari literatur yang tersedia untuk umum.


Waktu posting: 12 Juli-2023