Pengaruh ecdysterone pada pertumbuhan dan metabolisme hewan akuakultur

Efek ecdysterone pada pertumbuhan dan metabolisme hewan akuakultur memiliki dua sisi. Di satu sisi, ecdysterone dapat mendorong proses pergantian bulu pada hewan ternak, menghilangkan hambatan pergantian bulu, menghilangkan parasit berbahaya, dan dengan demikian meningkatkan efisiensi pembiakan. sisi lain,ecdysteronejuga dapat meningkatkan sintesis protein, meningkatkan kemampuan hewan ternak untuk beradaptasi dengan lingkungan, dan meningkatkan laju penambahan berat badan dan konversi pakan.

Secara khusus,ecdysteronedapat mendorong pergantian bulu dan pertumbuhan hewan ternak dengan mengatur sistem endokrinnya. Dalam budidaya udang dan kepiting, penambahan hormon pergantian bulu dapat mendorong pergantian bulu, meningkatkan spesifikasi komoditas dan efisiensi pembiakan. Pada saat yang sama, ecdysterone juga dapat menghilangkan parasit berbahaya dan meningkatkan efisiensi budidaya perikanan.

Selain itu, ecdysterone juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme hewan ternak, meningkatkan kecepatan penambahan berat badan dan konversi pakan. Dalam budidaya ikan, penambahan ecdysterone dapat meningkatkan pertumbuhan dan sintesis protein ikan, serta meningkatkan efisiensi budidaya perikanan. budidaya penyu, ecdysterone dapat meningkatkan pertumbuhannya, meningkatkan kinerja reproduksi dan meningkatkan kekebalan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan ecdysterone yang berlebihan atau tidak tepat dapat berdampak negatif pada hewan ternak. Oleh karena itu, ketika menggunakan ecdysterone, dosis dan penggunaannya harus disesuaikan dengan tepat sesuai dengan varietas pembiakan dan kondisi lingkungan yang berbeda untuk memastikan penggunaan yang aman.

Kesimpulan,ecdysteronememiliki efek dua sisi pada pertumbuhan dan metabolisme hewan akuakultur, yang tidak hanya dapat meningkatkan pertumbuhan dan metabolisme, tetapi juga menghilangkan parasit berbahaya dan meningkatkan efisiensi pembiakan. Saat menggunakan, perlu diperhatikan untuk menyesuaikan dosis dan penggunaan dengan benar. untuk menghindari dampak negatif pada hewan budidaya.

Catatan: Potensi manfaat dan penerapan yang disajikan dalam artikel ini berasal dari literatur yang diterbitkan.