Pada tanggal 29 Juni, dilaporkan bahwa Aspartam akan secara resmi terdaftar sebagai zat yang “mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia” oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) di bawah Organisasi Kesehatan Dunia pada bulan Juli.
Aspartam adalah salah satu pemanis buatan yang umum, yang terutama digunakan dalam minuman bebas gula. Menurut laporan tersebut, kesimpulan di atas dibuat setelah pertemuan para ahli eksternal yang diadakan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker pada awal Juni. Pertemuan tersebut adalah terutama didasarkan pada semua bukti penelitian yang dipublikasikan untuk menilai zat mana yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Komite Ahli Gabungan FAO/WHO tentang Bahan Aditif Makanan (JECFA) juga sedang meninjau penggunaan Aspartam dan akan mengumumkan temuannya pada bulan Juli.
Menurut Washington Post pada tanggal 22,Aspartam adalah salah satu pemanis buatan yang paling umum di dunia. Tahun lalu, sebuah penelitian di Perancis menunjukkan bahwa mengonsumsi Aspartam dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko kanker pada orang dewasa.Amerika Serikat juga mulai tinjau pemanis ini lagi.
Waktu posting: 30 Juni 2023