Penelitian penerapan ecdysterone dalam industri akuakultur

Ecdysterone merupakan hormon yang mengatur pertumbuhan, perkembangan dan pergantian bulu hewan air, serta berperan penting dalam meningkatkan hasil dan kualitas budidaya perikanan. Dalam tulisan ini, penerapanecdysteronedalam budidaya perairan dipelajari, termasuk efek fisiologis dan nutrisinya, skenario penerapan dan efeknya pada hewan budidaya.

Penelitian penerapan ecdysterone dalam industri akuakultur

1. Perkenalan

Budidaya perairan merupakan salah satu sektor pertanian terpenting di dunia dan berperan penting dalam menyediakan protein dan nutrisi bagi kebutuhan manusia. Namun, industri budidaya perairan juga menghadapi banyak tantangan, seperti pertumbuhan yang lambat, seringnya penyakit, dan budidaya yang tidak efisien. Oleh karena itu, mencari pemacu pertumbuhan yang efektif dan langkah-langkah pengendalian penyakit adalah arah penelitian penting dalam industri akuakultur. Ecdysterone adalah steroid alami yang telah banyak digunakan dalam akuakultur dan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan, perkembangan dan pergantian bulu hewan akuatik. Makalah ini akan mempelajari penerapan ecdysterone dalam budidaya perikanan.

2.efek fisiologis

ekdisteronadalah hormon yang mengatur pertumbuhan dan mendorong pergantian kulit dengan mengikat reseptor pada hewan dan mengatur ekspresi gen, sehingga mempengaruhi proliferasi dan metabolisme sel. Pada hewan akuatik, ecdysterone terutama bertanggung jawab untuk mengatur proses fisiologis seperti pergantian kulit, pertumbuhan dan metamorfosis krustasea. Tingkat sekresi ecdysterone dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor lingkungan, asupan nutrisi dan status endokrin.

3.efek nutrisi

Ecdysterone, sebagai bahan baku budidaya perikanan, telah banyak digunakan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan hewan akuatik. Efek nutrisinya terutama terlihat dalam aspek-aspek berikut:

Promosi pertumbuhan:Ecdysterone dapat mendorong pertumbuhan hewan ternak, meningkatkan laju pertambahan berat badan dan laju konversi pakan. Hal ini terutama disebabkan oleh perannya dalam mendorong sintesis dan metabolisme protein.

Mempromosikan pergantian bulu: Hormon pergantian bulu dapat mendorong proses pergantian bulu pada hewan ternak, menghilangkan hambatan pergantian bulu, dan menghilangkan parasit berbahaya. Hal ini membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak serta meningkatkan ketahanan mereka terhadap penyakit.

Meningkatkan kekebalan:ekdisterondapat meningkatkan kekebalan hewan ternak, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit, dan mengurangi angka kesakitan dan kematian.

Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan:Ecdysterone dapat meningkatkan kemampuan hewan ternak untuk beradaptasi dengan lingkungan, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dalam kondisi lingkungan yang buruk dapat ditingkatkan.

4、Skenario aplikasi

Ecdysterone telah banyak digunakan dalam budidaya berbagai hewan air, seperti udang, kepiting, ikan, penyu dan sebagainya. Dengan menambahkan hormon molting ke dalam pakan, dapat mendorong pertumbuhan, perkembangan dan molting hewan budidaya, serta meningkatkan efisiensi pembiakan. .Dalam penerapan praktisnya, dosis dan penggunaan ecdysterone harus disesuaikan secara tepat sesuai dengan varietas pembiakan dan kondisi lingkungan yang berbeda.

5、Dampak pada hewan ternak

Penggunaan ecdysterone yang rasional mempunyai efek promosi yang positif pada hewan budidaya. Namun, penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat juga dapat berdampak negatif pada hewan ternak. Oleh karena itu, ketika menggunakan ecdysterone, hal-hal berikut harus diperhatikan:

Dosis:Dosis ecdysterone harus disesuaikan secara wajar sesuai dengan varietas budidaya serta tahap pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan reaksi abnormal dan masalah kesehatan pada hewan ternak.

Periode penggunaan:Masa penggunaan ecdysterone harus benar-benar mengikuti peraturan terkait untuk menghindari penggunaan jangka panjang dan efek negatif pada hewan ternak.

Catatan: Saat menggunakan ecdysterone, Anda harus memperhatikan dampak cuaca, kualitas air, dan faktor lainnya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan hewan ternak.

6. Kesimpulan

ekdisteronmemiliki beragam aplikasi dalam akuakultur dan memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan, perkembangan, dan pergantian kulit hewan air. Dalam penerapan praktisnya, dosis dan penggunaan ecdysterone harus disesuaikan secara tepat sesuai dengan varietas pembiakan dan kondisi lingkungan yang berbeda. pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada kemungkinan dampak negatifnya terhadap hewan ternak untuk memastikan penggunaan yang aman. Di masa depan, mekanismeecdysteronedan pengaruhnya terhadap berbagai hewan akuatik harus dipelajari lebih lanjut untuk memberikan lebih banyak dukungan ilmiah bagi pembangunan berkelanjutan industri akuakultur.

Catatan: Potensi manfaat dan penerapan yang disajikan dalam artikel ini berasal dari literatur yang diterbitkan.


Waktu posting: 08-Sep-2023