Untuk mengeksplorasi potensi dan penerapan ecdysterone dalam budidaya perikanan

Ecdysterone adalah zat aktif yang diekstrak dari akar Cyanotis arachnoidea CBlarke, tanaman dalam keluarga Cyanoplantaceae. Hal ini terutama terlibat dalam proses molting selama pertumbuhan dan perkembangan serangga dan arthropoda lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan studi mendalam dari ecdysterone, penerapannya dalam budidaya perikanan semakin mendapat perhatian. Potensi dan penerapannyaecdysteronedalam budidaya perikanan akan dibahas secara rinci dalam makalah ini.

Untuk mengeksplorasi potensi dan penerapan ecdysterone dalam budidaya perikanan

Potensi dariecdysteronedalam budidaya perikanan

1.Mendorong pertumbuhan dan perkembangan

Ecdysterone dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan air serta meningkatkan efisiensi pembiakan. Penelitian telah menunjukkan bahwa penambahan ecdysterone dapat secara signifikan meningkatkan laju pertumbuhan dan ukuran individu hewan air. Ecdysterone dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan hewan air dengan mempengaruhi proliferasi dan diferensiasi sel. Selain itu, ecdysterone juga dapat mengatur metabolisme energi, meningkatkan cadangan energi hewan air, dan selanjutnya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya.

2, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit

ekdisterontidak hanya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan air, tetapi juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. Sistem kekebalan memainkan peran kunci dalam melawan invasi mikroorganisme patogen, dan ecdysterone dapat merangsang aktivasi dan proliferasi. sel kekebalan, meningkatkan tingkat antibodi, dan meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh. Hal ini membantu mengurangi risiko penyakit pada hewan air dan mengurangi biaya peternakan.

3.Optimalkan lingkungan perkembangbiakan

Ecdysterone dapat mempengaruhi proses molting hewan air dan membantu mengoptimalkan lingkungan perkembangbiakan. Misalnya, dalam proses pembiakan, pengendalian sekresi ecdysterone yang tepat dapat mengurangi pencemaran hewan air terhadap kualitas air dan sedimen. Ecdysterone dapat mengatur metabolisme fisiologis hewan akuatik dan mengontrol waktu ganti kulitnya, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan perkembangbiakan. Metode ini membantu mengurangi penurunan kualitas air, polusi dasar, dan masalah lainnya, serta menciptakan lingkungan pertumbuhan yang lebih sehat bagi hewan akuatik.

4, meningkatkan kinerja reproduksi

Ecdysterone juga dapat meningkatkan kinerja reproduksi hewan akuatik. Pada beberapa hewan akuatik, ecdysterone mungkin terlibat langsung dalam pengembangan sistem reproduksi dan pengaturan perilaku reproduksi. Melalui penggunaan ecdysterone yang rasional, dapat mendorong perkembangan gonad dan pematangan sel germinal. hewan air, meningkatkan kemampuan reproduksi dan efisiensi reproduksi.

Kedua, penerapanecdysteronedalam budidaya perikanan

Dalam produksi sebenarnya, ecdysterone terutama diterapkan dengan cara berikut:

1, bahan tambahan pakan: Penambahan hormon molting ke dalam pakan adalah aplikasi yang umum. Dengan cara ini, laju pertumbuhan dan ketahanan penyakit hewan air dapat ditingkatkan. Dosis dan metode penambahan ecdysterone sebagai bahan tambahan pakan harus dioptimalkan sesuai dengan kondisi ras dan kualitas air tertentu untuk mencapai hasil terbaik.

2, perendaman: hewan air yang direndam dalam air yang mengandung hormon molting, dapat secara langsung meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan serta ketahanan terhadap penyakit. Metode ini cocok untuk beberapa varietas budidaya perairan tertentu atau tahap pertumbuhan spesifik hewan air. Selama proses perendaman, konsentrasi dan perendaman waktu penggunaan ecdysterone harus dikontrol secara ketat untuk menghindari efek buruk pada hewan air.

3, peningkat kualitas air: Penggunaan ecdysterone untuk mengoptimalkan lingkungan perkembangbiakan adalah metode lain yang efektif. Penambahan ecdysterone ke dalam air budidaya dapat mengurangi dampak hewan air terhadap kualitas air. Hal ini terutama dicapai dengan mengatur metabolisme fisiologis dan perilaku molting hewan air. Pada saat yang sama, ecdysterone juga dapat mendorong pertumbuhan dan reproduksi tanaman air, dan menyediakan lebih banyak makanan alami berkualitas tinggi untuk hewan air.

Singkatnya, ecdysterone memiliki potensi besar dalam budidaya perikanan. Penggunaan ecdysterone yang wajar dapat secara signifikan meningkatkan laju pertumbuhan, ketahanan terhadap penyakit dan kinerja reproduksi hewan air, mengoptimalkan lingkungan perkembangbiakan dan meningkatkan efisiensi pemuliaan.

Catatan: Potensi manfaat dan penerapan yang disajikan dalam artikel ini berasal dari literatur yang diterbitkan.


Waktu posting: 11 Sep-2023